PAYING WITH PAPER

Warning : 

teknik ini hanya digunakan untuk kepentingan hiburan dan eksperimen semata, tidak untuk digunakan pada kehidupan sehari-hari.

Sering kali kita menjumpai beberapa penjual seperti di warung-warung atau di toko-toko mengalami kerugian baik itu karena pelanggan yang kurang bayar ataupun yang sama sekali tidak membayar. Banyak cara yang digunakan seseorang agar tidak membayar, salah satunya adalah melalui teknik misdirection atau pengalih perhatian seperti yang ditunjukkan Derren Brown dalam video berikut.

Saya juga pernah mencoba hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Derren Brown tapi dengan skala yang berbeda . Suatu hari saya membeli mie instan setelah pulang dari kampus. Saya singgah di salah satu warung yang sama sekali saya tidak kenal pemiliknya/pedagangnya. Begitupun sebaliknya, sang pedagang sama sekali tidak mengenal saya. Saya pun meminta 2 bungkus mie instan seharga 1500 (dengan demikian harga seluruh mie instannya adalah 3000). Saya kemudian mengajak sang pedagang ngobrol basa-basi, dari masalah kost-kostan mahasiswa sampai ke masalah-masalah politik. Sambil terus berbincang dengan sang pedagang saya memberi uang padanya sebesar 1500 kemudian saya pergi, artinya saya Cuma bayar membayar untuk 1 bungkus mie instan.

Tapi karena saya tidak enak telah menjahili sang pedagang, saya kemudian kembali ke warung tersebut dan memberi 1500 sambil saya pura-pura lupa  . Setidaknya percobaan saya berhasil..!!

Sekali lagi, video dan apa yang saya lakukan ini hanya digunakan untuk kepentingan hiburan dan percobaan semata. Bukan untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Oke, pertama saya akan coba menjelaskan bagaimana cara melakukannya melalui sudut pandang saya sendiri.

1. Yakinkan dulu dalam diri anda bahwa kertas itu memang uang atau uang 1500 adalah uang 3000 sehingga mimik wajah anda nanti saat menyerahkan kertas tersebut memang sangat meyakinkan bahwa kertas tersebut memang uang dan uang 1500 itu memang uang 3000.
2. Jangan tunjukkan bahwa ada rasa bersalah saat menyerahkan uang tersebut.
3. Cara yang terbaik agar orang lain yakin bahwa memang kertas kosong itu uang atau uang 1500 itu uang 3000 adalah dengan terus berbicara padanya sambil menyerahkan uang yang kurang atau kertas kososng tersebut.
4. Jangan melakukannya pada orang yang anda kenal karena nanti apa yang anda ceritakan sebagai pengalih perhatian tidak dapat menjadi sukses.

Memang terlihat sangat sederhana jika anda membaca saja, namun ketika dipraktekkan akan menjadi rumit. Jujur saja, saya agak sedikit ragu ketika melakukannya pada saat percobaan.

Untuk anda para pedagang, berikut saya berikut saya berikan sedikit masukan agar terhindar dari kejadian-kejadian seperti diatas

1. Jangan terlalu terbawa cerita yang diceritakan oleh pelanggan anda. Tetap fokus pada dagangan anda. Biar sekalipun pelanggan anda menawarkan uang 1 Milyar, tetap ingat bahwa anda sedang berdagang dengannya.
2. Nah, ini yang menjadi hal yang perlu diperhatikan juga. Sering saya melihat pedagang tidak lagi menghitung uang yang diberikan pelanggan padanya. Ini biasa dimanfaatkan oleh para pengguna teknik yang sebutkan diatas tadi. Jadi bagai para pedagang, mohon dihitung kembali uang yang nada terima setiap menerima uang dari pelanggan

Mudah-mudahan ini dapat menambah pengetahuan anda tentang pengaruh pikiran dan dapat berguna bagi anda untuk menghindari hal-hal ini terjadi pada anda.

Sekali lagi saya tekankan, teknik ini bukan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari